Intoleransi? Wahai Ahoker, Jangan Malu Belajar



Dalam debat mencari pemimpin Jakarta Jum’at malam, 24 Maret 2017, di Kompas TV, Juru bicara Ahok tidak pernah berhenti menuduh bahwa AniesSandi harus bertanggung jawab terhadap pemasangan spanduk Muslim memilih pemimpin Muslim. Isu basi yg dimainkan oleh team petahana sejak putaran pertama. Isu yg Seakan akan provokatif, padahal sebenarnya menelanjangi kebuntuan relawan karena tak tahu apakah ada sisi kebaikan Ahok yg bisa dijual dalam kampanye.

Sudah jelas pemasangan spanduk tersebut tidak ada hubungannya dengan AniesSandi. AniesSandi tidak harus bertanggung jawab pemasangan spanduk tersebut dan AniesSandi tidak perlu membuang waktu memberi penjelasan kesana-kemari. KPU dan pihak berwenanglah yg harus menyelesaikan hal tersebut.

Di dalam hati saya bertanya, “begitu takutkah relawan Ahok dengan 2 buah spanduk? Di Jakarta, di kota yg sesibuk ini siapa yg peduli dengan spanduk seperti itu?

Jika menghadapi dua buah spanduk saja sudah begitu kalang-kabut, bagaimana kalian akan menghadapi terorisme wahai Relawan Ahok?

LOL.

Menarik untuk kembali melihat statistik golongan di Jakarta. Ternyata menurut Wikipedia di Jakarta Jumlah:

Suku Jawa (35,16%), Suku Betawi (27,65%), Suku Sunda (15,27%), Suku Tionghoa (5,53%), Suku Batak (3,61%),

Suku Minang (3,18%), Suku Melayu (1,62%), Suku Lain-lain (7,98%) Sumber Data : Wikipedia.

Dari sisi jumlah, orang minang lebih sedikit dari orang Cina. Dalam penguasaan sumberdaya, orang Cina termasuk dalam 1% orang Jakarta yg menguasai lebih dari 60% sumber kesejahteraan seperti properti dan tanah di Jakarta. Bahkan dalam hal ini warga Betawi jauh di bawah warga Cina, sehingga etnis Betawi menjadi minoritas dikampung halamannya sendiri. Hebatnya, kaum etnis Betawi ini tak pernah merengek rengek tentang toleransi di media dan medsos seperti yg kini dipraktekan oleh relawan Ahok. Saya sangat salut dengan etnis Betawi.

Dari hasil pemilu putaran 1 kita juga bisa melihat bukti nyata bahwa TPS2 di mana Ahok menang di atas 90% adalah di daerah2 yang merupakan kantong-kantong komunitas Cina, antara lain: Komplek Taman Palm Lestari (Cengkareng Barat) Komplek Cengkareng Indah (Duri Kosambi), Komplek Polri (Kapuk) Komplek Casa Garden Daan Mogot, Komplek Green Mansion Daan Mogot (Kedaung Kali Angke). Komplek Bojong Indah (Rawa Buaya), Komplek Citra (Kalideres), Komplek Kalideres Permai, Citra Garden (Pegadungan), apartemen Taman Semanan Indah, Green Garden (Kedoya Utara).

Yang menarik dari 542 TPS yang dimenangkan oleh Ahok di atas 90% adalah 48% di Jakarta utara dan 46% di Jakarta barat. Terlebih lagi, keanehannya adalah sebagian besar dari TPS tersebut memiliki daftar pemilih tambahan (DPTb) nya melebihi 2,5% yang telah jelas2 melanggar PKPU no.10/2015 yang sudah mengatur bahwa suara cadangan (DPTb) tidak boleh lebih dari 2,5% per TPS.

Hasil putaran pertama pemilih menurut agama:

Islam yg memilih Ahok 30,4% dan Anies 40,7%.

Katolik/Protestan yg memilih Ahok 88,3% dan Anies 5,6%.

Lainnya Ahok 93,3% dan Anies 0%.

Jadi, ngomong2 siapa nih yg memilih paslon berdasarkan persamaan etnis dan agama?

Adakah yg percaya bahwa tidak ada gerakan untuk memilih Ahok berdasarkan etnis dan agama?

Berita terakhir, setelah Harry Tanoesoedibyo menyatakan dukungan ke AniesSandi, para petinggi Partai Golkar, PDIP, Hanura, melakukan rapat koordinasi. Kami heran, mengapa politisi2 senior ini terbawa dalam kebingungan relawan.

Ada apa Bang? Apakah ini disebabkan karena Harry Tanoesoedibyo adalah orang sangat rajin beramal ke rumah-rumah ibadah? Sehingga Abang takut suara umat Gereja terbagi ke AniesSandi?

Bukankah kalau banyak umat Kristen dan Etnis Cina memilih AniesSandi ini berarti terjadi kebhinekaan di Gereja? Galau? Jangan! Justeru relawan Ahok seharusnya berani mengabarkan kebhinekaan ini. Seharusnya relawan Ahok berani mengekspos mengapa sebagian etnis Cina mau memilih AniesSandi. Ini baru namanya toleransi.

Berani?

Sebagai penutup, saya ingin mengajak pembaca untuk merenungkan lagi makna toleransi dan keberagaman (diversity).

Apakah pembaca bersedia disebut sebagai orang yang intolerant ketika anda merasa sangat tidak setuju dengan pendapat orang lain?

Apakah anda bersedia disebut sebagai orang yang intolerant ketika anda mempengaruhi orang lain menentang suatu pendapat?

Apakah menerima keberagaman (diversity) berarti menerima segala macam hal yang berbeda dengan anda?

Saya percaya, pembaca punya jawaban-jawaban yang sangat tulus yang sesuai dengan hati nurani. Semoga relawan Ahok mau belajar lagi mendengarkan hati nuraninya. Jangan malu.

Penulis: Edriana Noerdin

COMMENTS

Name

Agama,6,Akhir Zaman,10,Dakwah,3,Entertaiment,4,Erdogan,1,Fenomena,6,habib riziq,2,Hikmah,7,Indonesia,962,Inspirasi,7,International,64,Islami,2,Kesehatan,6,kisah,2,Kota,2,Lebaran,7,Media,29,Mualaf,2,MUI,1,Muslimah,3,Nasehat,7,Pakistan,2,Pendidikan,4,Pilgub,1,Politik,8,Sedekah,1,Sejarah,4,tech,1,Tionghoa,1,Tranding,1,Uang,1,Ulama,3,Unik,3,viral,1,zakir naik,7,
ltr
item
SILAKAN SHARE: Intoleransi? Wahai Ahoker, Jangan Malu Belajar
Intoleransi? Wahai Ahoker, Jangan Malu Belajar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZtrjQv9PoZUf8-zUjd7x92KLOknJ2v2Um3NsQh_BOYDAG65F3LiF9T_ji9uvChYDWVkvpFh3xkt0kQhmip-o3uempIKcIb1QhxPYBPs4NvkFBs1TMu2hPzDvmKs9uWYGWoqfLodzu9-8/s640/Screen+Shot+2017-03-28+at+00.42.51.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZtrjQv9PoZUf8-zUjd7x92KLOknJ2v2Um3NsQh_BOYDAG65F3LiF9T_ji9uvChYDWVkvpFh3xkt0kQhmip-o3uempIKcIb1QhxPYBPs4NvkFBs1TMu2hPzDvmKs9uWYGWoqfLodzu9-8/s72-c/Screen+Shot+2017-03-28+at+00.42.51.png
SILAKAN SHARE
https://silahkan-shareee.blogspot.com/2017/03/intoleransi-wahai-ahoker-jangan-malu.html
https://silahkan-shareee.blogspot.com/
https://silahkan-shareee.blogspot.com/
https://silahkan-shareee.blogspot.com/2017/03/intoleransi-wahai-ahoker-jangan-malu.html
true
2344850147674009591
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy