Berawal dari kedatangan sejumlah pendemo yang mengaku dari Aliansi Masyarakat Pancasila Kalimantan Timur di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (25/1/2017).
Mereka menolak keberadaan Front Pembela Islam (FPI) di Bumi Kalimantan.
Demo tersebut ditanggapi santai oleh pengurus FPI Kota Samarinda. Bahkan, saat demo masih berlangsung, sejumlah anggota FPI tengah sibuk membangun mushola yang terdapat di lingkungan sekretariat FPI Kaltim, jalan Griliya.
Namun, massa dan FPI yang sejak siang tadi berkumpul di sekitar sekretariat Front Pembela Islam (FPI) Kaltim, Jalan Griliya, Kota Samarinda mendadak langsung berjalan kaki bergerak menuju jalan Lambung Mangkurat, Rabu (25/1/2017).
Video:
Bahkan terdapat kabar bahwa massa aksi sudah berada di jalan Lambung Mangkurat. Hal itulah yang menyulut massa pendukung FPI yang tergabung dalam berbagai ormas itu untuk mendatangi jalan Lambung Mangkurat.
Dengan berbekal senjata tajam, mulai dari parang, mandau, samurai, cangkul hingga tombak, menjadi bekal massa yang mendukung FPI untuk mencegat pendemo. Terikan takbir mengiringi perjalanan menuju Lambung.
Namun, belum sampai lokasi, massa pendukung FPI kembali ke sekretariat FPI, karena mendapat kabar tidak ada pendemo di jalan Lambung Mangkurat.
Terakhir RD, warga asli Kaltim, atas konfirmasinya mengatakan, “kami dari pihak masyarakat dan ormas ormas di Samarinda bersatu untuk menjaga dan mengamankan kedatangan mereka."
Sebelumnya diberitakan oleh tribun bahwa 3.000 Orang akan Berunjuk Rasa Tolak Kehadiran FPI di Kaltim.
Link: http://www.tribunnews.com/regional/2017/01/24/3000-orang-akan-berunjuk-rasa-tolak-kehadiran-fpi-di-kaltim
Sumber : [opinibangsa.com / bsc / fb]
COMMENTS