Jakarta. Perkara dugaan penodaan agama yang melilit Basuki Tjahaja Purnama, hari ini masih mendengarkan keterangan para saksi. Muhammad Asroi Saputra salah satu saksi yang didengar keterangnya menyampaikan bahwa alasannya melaporkan Ahok, panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama atas dasar terluka perasaan sebagai akibat ucapan Ahok yang dianggap menodai Al-Maidah:51.
“Saya sebagai orang Islam merasa dirugikan oleh ucapan saudara terdakwa yang mengomentari kitab suci Al-Quran,” kata Asroi Saksi pelapor dari Padang Sidempuan, Sumatera Utara ini.
Katanya, pelaporannya tidak ada kaitannya dengan dukung mendukung pasangan calon yang sedang bersaing dalam ajang Pilkada DKI Jakarta.
“Padang Sidempuan jauh dari Jakarta, tidak ada hubungan dengan Pilkada Jakarta, angkat tangan jari telunjuk merupakan simbol kalimat tauhid, Lailahaillallah,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, salah seorang Penasihat Hukum Ahok menunjukkan bukti foto Saksi di jejering sosial facebook sedang mengangkat tangan sembari menunjukan angka satu dengan jari telunjuknya dan dibantah oleh Saksi.
Nasrulloh Nasution, pada saat dihubungi mengatakan bahwa kesaksian Asroi mendukung dakwaan jaksa penuntut umum. “Saksi Asroi telah menjelaskan dengan lugas dan terang mengenai ucapan terdakwa di pulau panggang,” kata Koordinator Persisangan Tim Advokasi GNPF MUI.
“Saksi cukup menjelaskan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan, semua sudah dipaparkan dengan jelas di depan persidangan,” jelas Nasrulloh.
Selebihnya (pertanyaan penasihat hukum Ahok), kata Nasrulloh sebagian besar tidak substansial. “Segala nama dokter jantung saksi dipertanyakan, akhirnya ditegur majelis hakim,” tandas Nasrulloh.
Sumber: Dakwatuna.com
COMMENTS