Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, Muhammadiyah organisasi besar yang berjasa mengantarkan bangsa Indonesia kepada kemerdekaan.
Olehnya itu, Panglima TNI menekankan, pihaknya sangat membutuhkan Muhammadiyah.
“Sejarah membuktikan, bangsa ini merdeka bukan karena TNI. Tapi rakyat, termasuk Muhammadiyah. TNI butuh Muhammadiyah,” ungkap Jenderal Gatot dalam diskusi akhir tahun “Meruwat Indonesia, Menjaga NKRI” yang digelar Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu, (28/12/2016).
Ia mengakui, akhir-akhir ini, kekuatan Islam Indonesia mulai berkurang dan kalah menonjol dibandingkan dengan kelompok lain. Gatot mengharapkan, Muhammadiyah kembali memimpin kekuatan Islam di Indonesia.
“Kekuatan Islam Indonesia seolah menghilang, kalah dengan kelompok lain. Ini tidak boleh. Muhammadiyah tidak boleh hilang, harus berdiri paling depan,” tegas Gatot.
Seperti di banyak kesempatan lainnya, Gatot berceramah tentang hal-hal yang akan merugikan Indonesia dan membuat Indonesia gagal bersaing di kancah global.
Ia menyadari, diperlukan kesadaran dari para generasi bangsa agar tahu bagaimana posisi Indonesia yang tengah dikepung oleh banyak kekuatan luar.
Gatot menceritakan, tentang konflik di Laut China Selatan, Blok Masela yang terancam karena kekuatan US Marine yang mangkal di Darwin, dan juga Indonesia yang menjadi rebutan banyak negara dunia.
“Saya sudah keliling bicara ini, sudah 48 universitas karena untuk menyadarkan generasi muda tentang ini,” demikian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. [beritaislam24h.net / psi]
COMMENTS