Dewan Pertimbangan MUI Tegaskan Ahok Tidak Hanya Menghina Al-Quran, Ulama, Juga "Hate Speech" dan Intoleran


 
 
JAKARTA - Dewan Pertimbangan MUI mengeluarkan pernyataan pada Rabu 9 November 2016 kemarin terkait perkembangan kasus penistaan Al Quran. Berikut isinya....


Bismillahirrahmanirrahim.

Mencermati dinamika kehidupan nasional di seputar kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia yang keanggotaannya terdiri dari 70 ketua umum organisasi-organisasi Islam dan 29 tokoh ulama, zuama, dan cendikiawan muslim, dengan memohon rahmat, hidayah, dan ridha Allah SWT menyampaikan hal-hal sebagai berikut.

1. Memperkuat pendapat keagamaan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia tanggal 11 Oktober 2016 tentang penistaan agama, dan mendukung pernyataan sikap PBNU dan PP Muhammadiyah yang merupakan pendapat dan sikap sesuai ajaran Islam berdasarkan Al Quran dan Al Hadits. Pendapat keagamaan tersebut dikeluarkan sebagai kewajiban para ulama dalam menjaga agama dan mendorong kehidupan duniawi yang tertib, harmonis, penuh maslahat (haratsat al-din wa siyasat al-dunya), serta memelihara kerukunan hidup antar umat beragama demi persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Menyesalkan ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Pulau Seribu "jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya. Ya kan. Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macam-macam itu. Itu hak bapak ibu. Jadi bapak ibu perasaan nggak bisa pilih ni karena takut masuk neraka. Dibodohin gitu ya.." yang beredar
luas di masyarakat. Ucapan tersebut jelas dirasakan umat Islam sebagai penghinaan terhadap agama Islam, kitab suci Al Quran, dan ulama, karena memasuki wilayah keyakinan pemeluk agama lain dengan memberikan penilaian (judgment) terhadap suatu pemahaman yang diberikan ulama, dan dengan memakai kata yang bersifat negatif, pejoratif, dan mengandung kebencian (hate speech). Ucapan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tersebut menunjukkan intoleransi dan rendahnya tenggang rasa terhadap keyakinan orang lain dan sangat potensial menciptakan kegaduhan sosial dan politik yang dapat mengarah kepada terganggunya stabilitas nasional.

3. Memberikan apresiasi kepada kelompok umat Islam dan beberapa elemen bangsa yang menggelar aksi damai 4 November 2016 yang telah berlangsung aman dan damai yang dipimpin oleh para ulama, habaib, dan para tokoh Islam. Aksi damai tersebut yang menunjukkan kesatuan dan kebersamaan semua elemen bangsa merupakan ekspresi demokrasi yang konstitusional dan positif untuk mendorong penegakkan hukum di negeri yang menganut supremasi hukum. Insiden yang terjadi di luar waktu unjuk rasa adalah ulah provokator yang hanya ingin menciderai aksi damai tersebut.

4. Menyampaikan bela sungkawa dan simpati yang mendalam atas jatuhnya korban (yang terluka maupun yang meninggal dunia), baik dari kalangan peserta aksi dan peserta keamanan dan diharapkan pada masa yang akan datang aksi damai tidak dihadapi dengan tindakan represif.

5. Karena kasus penistaan agama bukan masalah kecil, maka diminta agar proses hukum dijalankan secara berkeadilan, transparan, cepat, dan memperhatikan rasa keadilan masyarakat luas.

6. Menyerukan kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan dan provokatif serta memecah belah kehidupan umat dan bangsa Indonesia. Seraya menyerukan dan mengajak umat Islam Indonesia untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah dan terus memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk kebaikan dan kemaslahatan bangsa.

Jakarta, 9 November 2016.

Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia

Ketua
Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, MA

Sekretaris
Dr. H. Noor Achmad, MA

COMMENTS

Name

Agama,6,Akhir Zaman,10,Dakwah,3,Entertaiment,4,Erdogan,1,Fenomena,6,habib riziq,2,Hikmah,7,Indonesia,962,Inspirasi,7,International,64,Islami,2,Kesehatan,6,kisah,2,Kota,2,Lebaran,7,Media,29,Mualaf,2,MUI,1,Muslimah,3,Nasehat,7,Pakistan,2,Pendidikan,4,Pilgub,1,Politik,8,Sedekah,1,Sejarah,4,tech,1,Tionghoa,1,Tranding,1,Uang,1,Ulama,3,Unik,3,viral,1,zakir naik,7,
ltr
item
SILAKAN SHARE: Dewan Pertimbangan MUI Tegaskan Ahok Tidak Hanya Menghina Al-Quran, Ulama, Juga "Hate Speech" dan Intoleran
Dewan Pertimbangan MUI Tegaskan Ahok Tidak Hanya Menghina Al-Quran, Ulama, Juga "Hate Speech" dan Intoleran
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaOjdjvaCAgGyjMd0X0fyXJstWTpAPJTxfLpvtcupyMRj3kRgWxqt_VfX2rOetlU7XEV2_9Io3zKSfXxSddhhJYizqZgySzFJIESDeaU2fAX23GxLe699TfwVb2YOTaJDwDC-afwc2yao/s1600/MUI_pres+rilis_1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaOjdjvaCAgGyjMd0X0fyXJstWTpAPJTxfLpvtcupyMRj3kRgWxqt_VfX2rOetlU7XEV2_9Io3zKSfXxSddhhJYizqZgySzFJIESDeaU2fAX23GxLe699TfwVb2YOTaJDwDC-afwc2yao/s72-c/MUI_pres+rilis_1.jpg
SILAKAN SHARE
https://silahkan-shareee.blogspot.com/2016/11/dewan-pertimbangan-mui-tegaskan-ahok.html
https://silahkan-shareee.blogspot.com/
https://silahkan-shareee.blogspot.com/
https://silahkan-shareee.blogspot.com/2016/11/dewan-pertimbangan-mui-tegaskan-ahok.html
true
2344850147674009591
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy